Lima Makna Doa Bapa Kami

“Doa Bapa Kami” merupakan warisan yang sangat berharga bagi orang percaya. Doa ini adalah doa satu-satunya yang Tuhan Yesus ajarkan kepada para murid-Nya. Walaupun sederhana, Doa Bapa Kami memiliki arti dan makna yang sangat mendalam bagi iman kita.

Mengetahui arti dan makna dari Doa Bapa Kami akan menolong Anda menemukan esensi doa yang sesungguhnya. Dan memaknai doa sebagai hubungan antara Allah dan manusia.

Baca juga: 5 Prinsip Doa Yabes Bagi Orang Percaya

Manfaat Doa Bapa Kami

Berikut manfaat Doa Bapa Kami yang perlu Anda ketahui:

1. Penyataan Hubungan dengan Allah

Permulaan kata “Bapa kami yang di surga” dalam Doa Bapa Kami memberi penekanan akan hubungan yang erat antara manusia dengan Allah.

Manusia yang adalah segambar dan serupa dengan Allah. Dalam realitas ini, manusia yang paling istimewa dari semua ciptaan yang lain.

Manusia diciptakan penuh dengan kemuliaan Allah. Seiring perjalanan waktu manusia kemudian kehilangan kemuliaan tersebut karena dosa dan pemberontakan pertama di taman Eden. Tetapi Allah yang penuh dengan anugerah yang tidak terbatas dalam kedaulatan dan kehendak-Nya menebus kembali manusia dari dosa.

Dia menjadikan manusia menjadi anak-Nya melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Itulah sebabnya setiap orang yang percaya kepada-Nya dapat memanggil Allah sebagai Bapa. Email kami, apabila ada tanggapan Anda.

Firman Tuhan mengatakan bahwa “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yohanes 1:12-13).

2. Pujian Terhadap Allah

“Dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.” Kalimat ini menjelaskan bahwa Allah adalah satu-satunya pribadi yang layak menerima segala pujian, kemulian, dan penghormatan.

Tuhan Yesus Kristus adalah satu-satunya Pribadi yang dapat menyelamatkan, karena hanya Dia satu-satunya jalan ke surga.

Doktrin yang mengajarkan Yesus Kristus hanyalah salah satu jalan ke surga bukan hanya keliru, tetapi sesat karena tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.

3. Permohonan Kebutuhan

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Ungkapan ini menjelaskan kepada kita bahwa Allah adalah Pribadi yang Maha Kasih.

Oleh sebab itu, setiap orang yang meminta akan diberi. Setiap orang yang mencari akan mendapatkan. Setiap orang yang mengetuk maka pintu akan dibukakan baginya.

Allah yang Maha Pemurah memiliki kasih yang sangat dalam, luas, dan lebar. Tidak ada ruang dalam Pribadi Allah yang tidak dipenuhi dengan kasih dan kemurahan.

Kita dapat melihat bagaimana kisah perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan. Selama 40 tahun, Allah selalu mencukupkan makanan dan minuman umat pilihan-Nya.

Mereka tidak ada yang mati karena kelaparan. Ini adalah sebuah karya yang sangat besar dalam kehidupan orang Israel. Walaupun mereka adalah bangsa yang tegar tengkuk, namun Allah tetap memelihara mereka.

4. Permohonan Pengampunan

Pernyataan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Kalimat ini sebuah ungkapan pengakuan bahwa manusia adalah orang yang penuh dengan dosa dan tercela.

Paulus menulis “Karena semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma 3:23).

Tidak ada seorangpun manusia di dunia ini yang tidak berdosa. Karena itu, semua manusia hanya mendapat pengampunan dari Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.

5. Pengakuan kepada Kedaulatan dan Kemahakuasaan Allah

Ungkapan karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Kalimat ini menjelaskan bahwa Dia yang berkuasa dan berdaulat sepenuhnya. 

Allah kita berbeda dari ilah-ilah dunia ini. Dia berkuasa dan berdaulat atas segala sesuatu. Karena Dia adalah Pencipta.

Email kami, apabila ada tanggapan Anda.

Kitab Mazmur mencatat “Sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya” (Mazmur 50:12b).

Tidak ada pribadi yang sebanding dengan Allah yang kita sembah. Allah adalah Bapa bagi orang percaya. Dia adalah Tuhan Sang Pemilik hidup.

Pertanyaan Diskusi:

1. Menurut Anda, apakah kita perlu mengucapkan Doa Bapa Kami setiap hari? Mengapa?
2. Doa Bapa Kami yang Yesus ajarkan dibuka dengan kata “Bapa kami yang di surga” Jelaskan menurut pendapat Anda makna ungkapan tersebut!