
Dalam KBBI kata yang sama dengan berperang adalah berkelahi. Apabila mendengar kata tersebut pasti terlintas sesuatu yang menyeramkan. Berperang berarti bermusuhan. Namun, apakah hidup orang percaya berperang? Tentu saja. Hidup orang Kristen adalah hidup yang berkelahi dengan dunia. Mengapa demikian? Karena kita harus berkelahi dengan semua tawaran dunia. Tawaran yang bisa membuat kita jauh dari Tuhan.
Yakobus menulis: “Hai kamu, orang-orang tidak setia! Tidakah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah” (Yakobus 4:4).
Sejatinya hidup orang percaya adalah ruang pembelajaran untuk hidup benar. Hidup yang harus lebih baik dari hari ke harinya. Baca juga: Dari Tragedi Menjadi Kemenangan
Peperangan Rohani
Kerap kali orang percaya menganggap peperangan rohani adalah hal yang sepele. Seolah-olah peperangan rohani hanya antara Allah dan Iblis. Kita hanya menikmati kemenangan Allah dengan tanpa berperan apa-apa. Anggapan seperti ini sangatlah keliru.
Rasul Paulus menulis “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus6:10-12).
Ayat ini mengajar kita beberapa kebenaran penting: (1) Kita hanya bisa menjadi kuat dengan kekuatan dari Allah. (2) Perlengkapan senjata Tuhan yang melindungi kita. (3) Peperangan kita itu melawan kuasa-kuasa kejahatan dalam dunia ini.

Andalkan Kekuatan Allah
Musuh kita begitu banyak. Orang percaya tidak boleh lengah. Iblis mengaum-aum dan mencari mangsa. Setan bisa menyerang kita kapan saja dengan taktiknya yang tidak kita sadari.
Hanya mengetahui musuh bagi kita tidaklah cukup. Kita harus tahu apa senjata yang kita punya untuk menyerang dan bertahan. Strategi apa yang kita gunakan untuk menyerang dan bertahan terhadap musuh.
Kita akan menang melawan musuh hanya dengan kekuatan dari Allah. Kita bisa mengandalkan kekuatan Allah jika kita mau menerima keselamatan dalam Yesus Kristus. Ada kuasa dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Email kami, apabila ada tanggapan Anda.
Marilah kita bergantung sepenuhnya pada kuasa Tuhan. Bukan kuasa kita sendiri. Kita bisa mengusir Iblis dalam nama Yesus. Kita melakukan peperangan dengan pedang Roh yaitu firman Allah. Tetaplah berperang karena kita lebih dari pemenang.
Pertanyaan Diskusi:
- Ceritakan pengalaman peperangan rohani yang pernah Anda alami! Dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
- Apa sajakah yang Anda lakukan untuk berjaga-jaga dari serangan si Iblis? Jelaskan
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.