Dalam KBBI menjelaskan bahwa malas adalah tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu. Pemalas adalah orang yang tidak mau bekerja dan telah terbentuk menjadi suatu kebiasaan. Orang yang malas biasanya lebih senang mengemis daripada bekerja.
Bagi sebagian orang, sifat malas sudah menjadi gaya hidupnya. Allah memerintahkan kita untuk bekerja.
Firman Tuhan mengatakan “Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan”(2 Tesalonika 3:10).
Siapa yang tidak bekerja tidak boleh makan. Oleh sebab itu, kita tidak boleh menjadi pemalas. Kemalasan merupakan dosa yang sering kali kita tidak menyadarinya.
Baca juga: Semakin Serupa Dengan Kristus
Apakah Dosa Kemalasan Berbahaya?
Daud jatuh kedalam dosa perzinahan berawal dari dosa kemalasan. Ketika semua orang pergi berperang, Daud memilih tinggal di Yerusalem untuk bersantai. Dia malas pergi berperang. Kemudian Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana dan melihat Batsyeba, istri Uria sedang mandi.
Daud menginginkan Batsyeba. Akhirnya Daud jatuh ke dosa perzinahan dengan Istri Uria. Dari dosa perzinahan berlanjut kepada dosa pembunuhan. Dosa kemalasan akan menghasilkan dosa yang lain.
Kejahatan identik dengan kemalasan. Injil Matius menuliskan “Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas” (Matius 25:26a). Oleh sebab itu,hati-hati dengan sifat malas.
Malas bekerja mengakibatkan kemiskinan. Pemalas masa depannya yang suram.
Kita harus mengisi waktu untuk melakukan sesuatu yang berkenan bagi Tuhan. Waktu luang yang tidak digunakan secara bijaksana akan membawa kita kepada dosa.
Kebiasaan Malas Melanggar Tujuan Allah
Thomas Aquinas mengatakan “Kemalasan sebagai kesedihan dalam hal kebaikan rohani. Melalaikan untuk berbuat kebaikan. Kemalasan akan menjauhkan kita sepenuhnya dari perbuatan baik. Perbuatan baik adalah kehendak Allah bagi kita”
Tabiat yang malas melanggar tujuan Allah bagi kita untuk melakukan pekerjaan yang baik. Allah memberikan kuasa-Nya kepada kita untuk mengatasi dosa bermalas-malasan. Email kami jika ada tanggapan Anda.
Allah memberikan roh yang baru kepada kita. Kita mampu produktif karena Roh Kudus akan menolong kita untuk tekun melakukan kehendak-Nya.
Setiap detik hidup kita adalah kesempatan. Kesempatan untuk melayani Tuhan dalam pekerjaan kita. Kita harus mempergunakan waktu dengan baik.
Oleh sebab itu, buanglah kemalasan dari hidup kita. Janganlah kerajinan kita kendor. Marilah kita tetap giat untuk melakukan setiap perkerjaan kita.
Pertanyaan Diskusi:
- Mengapa Allah membenci kemalasan? Jelaskan menurut pendapat Anda!
- Setiap orang pasti pernah mengalami rasa malas. Ceritakan salah satu pengalaman Anda ketika mengalami rasa malas untuk melakukan sesuatu! Dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.