Penghujung tahun sudah di depan mata. Dalam hitungan beberapa hari lagi, tahun yang baru segera datang. Banyak hal yang berubah dalam pergantian tahun. Setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, bukan? Apa yang menjadi harapan kita di tahun yang baru ini?
Baca juga: Tahun Baru Ringan dan Nyaman Melangkah Dengan Tuhan
Pengharapan Sebagai Proses
Dalam KBBI pengharapan adalah sesuatu yang diharapkan, keinginan supaya terpenuhi. Pada umumnya semua orang pastilah selalu mengharapkan yang terbaik dalam hidupnya.
Hidup bahagia. Panjang umur. Juga ada banyak harapan lain yang kita inginkan. Namun kenyataannya tidaklah selalu demikian. Apa yang terjadi tidak seperti yang kita kehendaki dan harapkan.
Paulus menulis “Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan” (Roma 5:3-4)
Pengharapan adalah hasil akhir dari sebuah proses. Urutannya adalah kesengsaraan, ketekunan, tahan uji, dan pengharapan. Pengharapan bukanlah sesuatu yang diletakan di depan. Bukan pula terjadi seketika. Namun melalui sebuah proses.
Oleh sebab itu, apapun yang menjadi pengharapan kita di tahun yang baru, tetaplah setia dalam setiap proses yang kita akan jalani. Bila kita melakukan sesuatu dengan serius serta berupaya dengan sungguh-sungguh, maka kita akan mencapai hasil yang maksimal.
Meletakan Pengharapan kepada Tuhan
Kita masih hidup dalam situasi Covid yang tidak menentu. Selain itu, isu krisis ekenomi global yang kemungkinan akan terjadi tahun depan. Hal ini tidaklah mudah dan tidak sedikit orang merasa kuatir untuk menyambut tahun baru. Sebagai orang percaya kita tidak perlu kuatir. Tuhan yang memelihara dan memberkati setiap kita.
Firman Tuhan mengatakan “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah” (Yesaya 17:7-8).
Seseorang akan menerima janji Tuhan bila menaruh harapannya pada Tuhan dengan sepenuhnya.
Sekalipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok, kita yakin Tuhan yang mengatur hari esok. Rancangan Tuhan adalah masa depan yang penuh harapan. Email kami, jika ada tanggapan Anda.
Tidak ada kehidupan masa depan yang lebih baik dari yang disiapkan oleh Tuhan bagi kita. Tidak ada yang dapat menggagalkan rancangan Tuhan, selama kita menaruh harapan kepada-Nya. Sebab apapun yang terjadi, rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera.
Pertanyaan Diskusi:
- Apa sajakah harapan Anda di tahun depan? Dan bagaimana cara Anda untuk meraihnya?
- Apakah Anda pernah menaruh harapan Anda kepada manusia? Mengapa?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.