Prajurit TNI dipilih untuk melakukan tugas-tugas kemiliteran sesuai dengan jenjang kepangkatan masing-masing. Hal ini merupakan salah satu gambaran hubungan orang Kristen dengan Yesus Kristus.
Kita dipilih Kristus sebagai prajurit-Nya dan Dia adalah komandan kita. Tiga kunci menjadi prajurit Kristus yang tangguh, yaitu: 1) Fokus kepada Tuhan; 2) Disiplin; 3) Tekun.
Baca Juga : Dengan Siapa Anda Berperang?
Mengapa Harus Fokus Kepada Tuhan?
Seorang prajurit harus fokus menjalankan tugas yang diperintahkan oleh komandannya. Prajurit yang sedang berjuang harus memfokuskan dirinya kepada peperangan yang sedang dihadapinya. Prajurit yang lengah bisa kehilangan nyawa.
Kita juga harus fokus kepada Tuhan. Tuhan komandan kita. Kita fokus melakukan perintah-Nya. Firman Tuhan mengatakan “Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya” (2 Timotius 2:4).
Mengapa Harus Disiplin?
Seorang atlet yang ingin meraih mendali harus disiplin dalam latihan. Kedisiplinan dalam berlatih akan memacu ketrampilan dan kekuatan sang atlet, sehingga dapat bersaing dengan baik dalam gelanggang pertandingan.
Begitu juga dengan kita. Menjadi prajurit Kristus yang tangguh, kita harus disiplin melatih tubuh rohani kita dengan bersekutu dengan Tuhan setiap hari.
Kita harus tunduk kepada Tuhan dan melawan iblis. Iblis akan lari. Email kami disini, apabila ada tanggapan Anda.
Mengapa harus Tekun?
Seorang petani menjalankan pekerjaannya dengan tekun. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh petani dari mempersiapkan lahan sampai kepada menuai hasil.
Petani tekun melakukannya walaupun panas terik atau bahkan hujan yang tidak menentu. Sang petani yakin bahwa apa yang dikerjakannya akan membuahkan hasil pada akhirnya.
Demikian halnya dengan kita. Kita harus tekun membina hubungan yang baik dengan Tuhan. Ketekunan kita membangun kehidupan rohani yang kuat dan terus bertumbuh, pada akhirnya akan menghasilkan buah yang baik. Buah yang bisa memberkati orang lain.
Oleh sebab itu, marilah kita fokus kepada Tuhan, disiplin dan tekun membina hubungan yang baik dengan Tuhan sehingga kita menjadi prajurit Kristus yang tangguh.
Pertanyaan Diskusi:
- Apakah Anda sudah konsisten membangun hubungan yang baik dengan Tuhan?
- Apakah Anda sudah siap menjadi prajurit Kristus yang tangguh?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.