
Pepatah mengatakan “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.” Pepatah ini mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Seorang anak pasti mengcopy-paste sifat orang-tuanya.
Apabila orang-tuanya gampang marah maka anak akan tumbuh menjadi pemarah. Begitu juga sebaliknya. Apabila orang-tuanya lemah lembut maka anak akan tumbuh menjadi seorang yang lemah lembut pula.
Sejatinya orang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat haruslah demikian. Semakin kita bergaul erat dengan Dia, maka kita harus semakin serupa dengan Kristus.
Yesus menebus kita dari dosa dengan harapan supaya kita menjadi anak-anak Allah yang berkarakter seperti Dia. Kita harus bertumbuh sesuai dengan pribadi Kristus. Perkataan maupun gaya hidup kita mencerminkan pribadi Kristus. Kita harus menjadi Alkitab yang terbuka bagi dunia.

Siapakah Idola Anda?
Idola merupakan tokoh yang disorot banyak orang karena prestasinya. Ketika seorang anak mengidolakan superhero maka anak tersebut akan berusaha untuk menjadi seperti superhero.
Bagaimanakah dengan kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan? Sudahkah kita menjadikan Kritus sebagai Idola dalam kehidupan kita?
Rasul Petrus menulis “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya” (1 Petrus 2:21).
Baca juga: Imago Dei: Manusia Segambar Dengan Allah

Roh Kudus Yang Bekerja di Dalam Diri Kita
Roh Kudus yang bekerja menghasilkan karakter yang serupa dengan Kristus di dalam diri kita. Kita diubahkan menjadi semakin serupa dengan Dia. Dalam kemuliaan-Nya yang semakin besar.
Kristus yang harus semakin besar. Kita yang harus semakin kecil. Proses perubahan inilah yang disebut pengudusan. Email kami jika ada tanggapan Anda.
Kita tidak dapat menghasilkan karakter Kristus dengan kekuatan sendiri. Hanya Roh Kudus yang mempunyai kuasa untuk membuat perubahan yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita.
Kiranya semakin serupa dengan Kristus merupakan kerinduan setiap kita. Semakin serupa dengan Dia dalam segala aspek kehidupan kita. “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup” (1 Yohanes 2:6).
Pertanyaan Diskusi:
- Bagaimanakah seharusnya sikap orang percaya supaya semakin serupa dengan Kristus?
- Langkah-langkah apa yang Anda lakukan agar semakin serupa dengan Kristus?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.