Ada momen-momen di mana saya bertanya apakah saya ada di jalan yang seharusnya.
Saya belajar bahwa saya berada di jalan yang seharusnya ketika saya bersama Tuhan.
Baca Juga: Dipakai Tuhan, Hanya Satu yang Perlu
“Ke mana, Tuhan?”
“Tidak penting tujuannya.”
“Untuk apa, Tuhan?”
“Engkau akan tahu nanti. Tapi mengapa harus tahu semua itu? Bukankah Aku dan bersama-Ku yang terpenting?”
Tuhan: Visi dan Misi Kita
Jika Anda seorang pemimpin organisasi, tidak jarang Anda berada dalam diskusi mengenai visi dan misi.
Puncak dan lembah adalah saatnya meninjau visi dan misi yang telah dibuat sebelumnya. Saat ada tantangan, kesulitan, dan stagnansi, kita mulai ragu banyak hal.
Ibrani 12:2a berkata, “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan.”
Fokus Pada-Nya, Bukan Hasil
Secara umum, tanggung jawab kita adalah untuk selalu berjalan bersama Tuhan di manapun kita ditempatkan, apapun peranan kita.
Bagaimana hasilnya?
Sebagai gembala dan pengerja, investasi KKR, khotbah, dan pendalaman Alkitab, serta kunjungan ke rumah jemaat yang tak pernah terhenti.
Sebagai pemimpin, Investasi waktu dan tenaga dalam pekerjaan dan pelayanan, dan dalam diri orang-orang yang Anda pimpin.
Sebagai orang tua, kesetiaan Anda membesarkan anak-anak selama bertahun-tahun dengan investasi waktu, uang, dan tenaga yang tak terkira.
Dan banyak lagi.
Kesempurnaan Datang Dari Tuhan
Baca Juga: Menawan Pikiran Kita dengan Suara-Nya
Target kesempurnaan sering dipakai Iblis melumpuhkan laskar Kristus.
Kitab Ibrani berkata iman pada Tuhan yang terpenting.
Fokus pada hasil dapat membuat kita berbangga diri saat berhasil, atau putus harapan saat gagal.
Pernahkah Anda mengalaminya?
Pertanyaan Diskusi:
- Dalam gereja atau organisasi, bagaimana kita dapat membuat visi dan misi yang “tertuju kepada Yesus”? Hal-hal apa saja yang Anda tetapkan sebagai ukuran pencapaian visi dan misi tersebut?
- Ceritakan saat Anda merasa putus harapan karena berfokus pada hasil. Apa yang membuat Anda bangkit kembali?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.