Hidup dalam ketidak-pastian seperti saat ini merupakan tantangan bagi setiap kita. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negeri bahkan negara-negara lain, sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Tidak seorang pun yang tahu dengan pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Namun, di tengah musibah yang ada kita harus tetap memandang keindahan Tuhan dalam hidup kita bukan?
Baca juga: Bagaimanakah Pandangan Alkitab Tentang Dosa?
Fokus Pada Janji Tuhan
Ketika seseorang menerima janji, maka orang tersebut sangat senang sekali. Seharusnya orang percaya juga seperti itu. Tuhan berjanji bahwa Dia selalu menyertai.
Namun pada kenyataannya, saat kita mengalami masalah, seringkali kita melupakan janji-Nya. Kita lupa bahwa Dia Imanuel, sehingga kita pesimis untuk dapat keluar dari setiap masalah kita.
Belajar dari pengalaman Daud. Pada saat mengalami pergumulan yang berat, Daud menulis “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku” (Mazmur 23:4).
Daud tahu rahasia hidup berkemenangan. Ketika menghadapi lembah bayang-bayang maut, Daud tidak takut. Daud selalu fokus kepada janji Tuhan, bahwa Dia selalu menyertai. Email kami apabila ada tanggapan Anda.
Begitu juga halnya dengan orang percaya. Di tengah situasi yang tidak menentu, ketakutan dan kekuatiran yang kita alami pada saat ini, Tuhan juga selalu menyertai kita. Dia selalu ada dalam setiap musim kehidupan kita. Itulah janji-Nya. Janji Tuhan “iya” dan “amin” untuk selamanya.
Mengingat Kebesaran Tuhan
Lirik lagu yang mengatakan “Yesus terlebih besar, Yesus terlebih besar di dalamku selama-lamanya” hendaklah menjadi ingatan bagi kita betapa besarnya Tuhan kita.
Dunia ini begitu besar. Alam semesta jauh lebih besar. Dapatkah kita membayangkan seberapa besar Pribadi yang menciptakannya dengan penuh kuasa?
Firman Tuhan mengatakan: “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia” (Kolose 1:16).
Yesus Pencipta alam semesta juga datang menyelamatkan kita. Dia rela mati di salib untuk menebus kita. Jika maut saja Yesus sudah taklukkan, maka tidak ada masalah apapun dalam hidup ini yang Yesus tidak bisa selesaikan bagi kita.
Saat menghadapi tantangan hidup, marilah kita berseru kepada Tuhan yang Mahabesar. Pribadi yang telah menciptakan alam semesta dan telah menang atas maut.
Pertanyaan Diskusi:
- Coba ceritakan salah satu pergumulan berat yang pernah Anda alami, sehingga tidak tahu harus berbuat apa! Kepada siapakah Anda meminta pertolongan pada saat itu?
- Mengapa Anda perlu fokus dan percaya kepada Tuhan saat mengalami masalah dan tantangan hidup? Jelaskan!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.