Kita perlu hikmat kapan bertindak dan kapan menunggu.
Kebiasaan Saat Menunggu
Menunggu sering diartikan sebagai kegiatan diam, tidak melakukan hal penting, dan tidak mencapai apapun. Menunggu seperti membiarkan waktu lewat.
Saat menunggu, saya sering merasa saya membuang waktu. Saya tidak sabar dan fokus pada kemauan saya agar urusan cepat selesai.
Adakala saya melakukan hal lain. Banyak hal lain yang perlu dilakukan membuat waktu terasa lebih cepat.
Perangkat elektronik selalu menemani agar waktu menunggu bisa ditolerir.
Mars Tentara Militer
Tentara militer sering mengambil posisi mars, yaitu jalan di tempat, namun siaga untuk perintah selanjutnya pada waktu tak diduga.
Menunggu bukan melakukan hal sepele, namun tetap fokus pada tugas dan tujuan.
Menantikan Tuhan
Daud menulis mayoritas Kitab Mazmur dalam konteks menantikan Tuhan.
“Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!” [Mazmur 27:13-14].
“Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari” [Mazmur 25:5].
Iman Aktif Setiap Waktu
Sering kita tidak punya pilihan selain menunggu. Sikap kita sewaktu menunggu membawa dampak kesaksian.
Bersama Tuhan kita kuat dan teguh. Saat lengah, kita tidak siap melangkah dengan-Nya.
Pertanyaan Diskusi
- Apakah sikap Anda menunggu mencerminkan sikap Anda menantikan Tuhan?
- Ceritakan pengalaman Anda mengambil langkah penting setelah aktif menantikan Tuhan?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.