Jumat Agung adalah sebuah peringatan sakral bagi umat Kristen. Peringatan kematian Kristus di atas kayu salib. Kematian Kristus membawa kemenangan bagi kita.
Taman Getsemani menjadi tempat pergumulan berat Tuhan Yesus Kristus dalam mengemban misi suci-
Nya. Di taman ini, Dia mengemban misi suci-Nya dalam kerelaan hati-Nya.
Pada saat itu para murid tertidur lelap, justru Tuhan Yesus bergumul sendirian dalam ketegangan yang tidak terbilang.
Baca juga: Mengasihi Orang Yang Sulit Dikasihi
Bukan Kehendak-Ku, Melainkan Kehendak-Mu
Tuhan Yesus bergumul atas cawan yang ditumpahkan karena dosa kita. Yesus menaikkan doa yang menggambarkan pergumulan-Nya yang berat itu:
Injil Matius menuliskan “Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Matius 26:39).
Yesus menangggung semua ini bukan karena Dia berdosa. Tetapi karena kasih-Nya kepada kita. Kita tidak mengerti apa yang sedang dijalani-Nya.
Yesus bergumul berat untuk menyelamatkan manusia. Manusia justru tertidur lelap. Tuhan Yesus menang. Dia melewati jalan ketakutan yang mencekam.
Yesus Sebagai Korban Penebusan
Allah murka kepada kita karena dosa kita. Oleh sebab itu, supaya menyelamatkan kita dari kebinasaan akibat dosa, harus ada yang menjadi korban.
Tuhan Yesus Kristus menyelamatkan kita dengan menjadikan diri-Nya sebagai korban penebusan.
Penderitaan Tuhan Yesus Kristus berakhir di Bukit Golgota. Dalam kehinaan Tuhan Yesus tergantung di kayu salib. Dia disalibkan sebagai pendosa yang tidak pernah berbuat dosa. Tuhan Yesus Kristus menanggung semua dalam kerelaan kasih-Nya yang sangat besar.
Kristus mati, lalu bangkit pada hari yang ketiga. Hal ini merupakan fakta yang tidak terbantahkan. Tanpa kematian tidak akan ada kehidupan.
Kematian Kristus memberikan harapan nyata dalam kebangkitan-Nya.
Kristus telah menderita karena dosa kita. Kita juga harus menderita untuk Kristus.
Hanya oleh kematian Kristus di kayu salib membawa kemenangan yang besar bagi kita. Email kami, jika ada tanggapan Anda.
Kita bebas dari kutuk. Kristus telah mati. Dia mengalahkan maut. Kristus bangkit pada hari yang ketiga. Oleh sebab itu, kita menang. Menang bersama Kristus. Sebab Kristus hidup, kitapun hidup.
Pertanyaan Diskusi:
- Mengapa Kristus harus mati bagi dunia?
- Apakah makna kematian Kristus bagi hidup Anda?
- Apakah Kristus layak mati di atas kayu salib?
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.