
Salib bukanlah suatu kisah dongeng. Namun, salib adalah bersifat historikal dan faktual. Sejak perbuatan dosa pertama oleh Adam dan Hawa, semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Oleh karena itu, perbuatan baik bagaimanapun tidak akan dapat menyelamatkan manusia.
Keselamatan dapat tersedia hanya oleh karena pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Kalau Tuhan Yesus tidak mati di kayu salib, maka semua manusia pasti binasa.
Kemuliaan di dalam salib berarti kita berhenti menggantungkan keselamatan kita dalam perbuatan baik kita. Kita harus menggantungkan sepenuhnya pada apa yang sudah Kristus kerjakan bagi kita.
Baca juga: Kematian Kristus Membawa Kemenangan

Dunia Membenci Salib
Dunia membenci salib. Ketika mendengar berita tentang salib mereka tertawa dan menganggap hal itu sebagai suatu kebodohan yang tidak masuk akal.
Mereka berpikir, mana mungkin di dunia ini ada orang yang rela mati dan mau mengorbankan nyawanya untuk menebus dosa orang lain dengan cara yang begitu hina, yaitu tergantung di atas kayu salib?
Mereka tidak percaya Yesus. Oleb sebab itulah mereka membenci salib.
Firman Tuhan mengatakan “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah” (1 Korintus 1:18).

Bermegah dalam Salib
Pernyataan Paulus menyatakan bahwa orang Kristen harus bermegah dalam salib Kristus. Obsesi kemuliaan di dalam salib Kristus merupakan suatu hal yang aneh karena dua hal. Pertama, Paulus menolak bermegah di dalam semua hal yang justru orang-orang banggakan dalam kehidupan. Kedua, hal yang dimegahkan oleh Paulus adalah salib Kristus
Paulus memegahkan salib dalam surat Korintus “Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan” (1 Korintus 2:2).
Bagi Paulus salib adalah satu-satunya hal yang layak dimegahkan karena salib mempunyai arti bahwa Tuhan begitu mengasihi kita sehingga mau mati bagi kita.
Bermegah di dalam salib Kristus bermakna lebih dari sekedar percaya bahwa Kristus mati bagi dosa kita. Salib juga bermakna hidup dalam hidup yang sudah disalibkan. Email kami jika ada tanggapan Anda.
Salib bukan hanya menyucikan kita dari dosa. Salib juga telah menyalibkan diri kita bagi dunia. Kita tidak lagi hidup menuruti keduniawian yang tidak berkenan di hadapan Allah. Kita hidup bagi Allah karena anugerah.
Hidup yang kita hidupi di dalam Kristus adalah hidup sebagai ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Itulah kemuliaan salib yang sesungguhnya.
Pertanyaan Diskusi:
- Apakah Anda harus bermegah di dalam salib Kristus? Jelaskan.
- Jelaskan makna salib bagi hidup Anda!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.